Keanekaragaman Hayati (Biology)

Pengertian Keanekaragamaan Hayati:
Keanekaragaman hayati adalah makhluk hidup yang bervariasi yang dapat dilihat dari ciri, bentuk, jenis, gen dan spesiesnya.

Jenis-jenis Keanekaragaman Hayati dan Pengertiannya:
1.Keanekaragaman Gen          : Variasi genetik yangn terdapat dalam keturunan.

2. Keanekaragaman Spesies    : Variasi dari berbeda-beda spesies.
3. Keanekaragaman Ekosistem: Variasi dari berbeda-beda ekosistem(tempat tinggal makhluk hidup).

Manfaat Keanekaragaman Hayati:
1.Bahan wisata
2.

Manfaat pangan, perumahan dan kesehatan
3.  Sumber pendapat
4.  Manfaat ekologi
5. Manfaat keilmuan

Tindakan Yang Dapat Merusak Keanekaragaman Hayati
1. Perburuan Liar
2. Perusakan Hutan
3.Pengunaan Pupuk Dan Pestisida Berlebihan

Tindakan Untuk Melestarikan Keanekaragaman Hayati
1. Memelihara Kelestarian Hutan
2. Menetapkan Daerah Perlindungan
3. Penangkaran Flora dan Fauna Yang Hampir Punah
4. Merehabilitasi Satwa Langka Yang Dipelihara Perorangan  

Penyaringan (Fisika)

Penyaringan adalah suatu cara pemisahan suatu campuran, padatan dan cairan berdasarkna wujudnya.

Alat Dan Proses Pemisahan Campuran
1. Alat:
   - Zat yang akan dipisahkan
   - Gelas kimia/beaker
   - Tabung reaksi
   - Kertas saring
   - Corong
  
2. Proses Penyaringan:
   Jika pasir dan garam dimasukkan ke dalam air yang berada di dalam gelas kimia/beaker, pasir tidak akan larut, sedangkan garam akan larut dalam air. Bila campuran tersebut disaring dengan kertas saring di dalam corong, campuran garam dengan air, akan tersaring dan jatuh ke dalam gelas kimia/beaker yang berada dibawahnya, dan yang tersaring disebut filtrat. Pasir tertahan di atas kertas saring karena bentuknya terlalu besar untuk melewati kertas saring, dan yang tidak tersaring itu disebut sebagai residu.


Gambar di bawah ini menunjukkan proses pemisahan campuran, yaitu penyaringan.

Kegiatan Penyaringan Yang Dapat Ditemukan Dalam Kehidupan Sehari-hari:
1. Penyaringan tepung untuk mengurangi gumpalan dengan penyaring.
2. Pembuatan kopi dengan penyaring.
3. Penyaringan air kotor menjadi air bersih yang dapat diminum.

Bentuk Permukiman Penduduk (Economy)

Gambar di atas menunjukkan salah satu bentuk pemukiman penduduk. Bentuk pemukiman penduduk ini disebut pemukiman memanjang di jalan raya, karena perumahan penduduk berada di tepi jalan raya dengan bentuk memanjang. Sekian, informasinya.

Simbol-simbol Matematika

Gambar ini berisi tentang simbol-simbol yang biasa dipakai di Matematika.

Pertobabatan Saya (Religion)

Saya pernah mengalami suatu pertengkaran dengan sahabat saya waktu saya masih menduduki kelas 5 SD. Saya dan sahabat saya bertengkar karena, ia tidak mempedulikanku karena dia menemukan sahabat lain, sehingga saya iri. Saya tidak berbicara dengan sahabat saya hampir satu bulan karena pertengkaran tersebut. Pada suatu malam, pada saat saya masih dalam masa pertengakaran dengan sahabat saya, saya menyesali perbuatan yang telah saya perbuat. Pada malam itu juga, saya berdoa pada Tuhan agar mengampuni saya. Saya berdoa dengan sepenuh hati dan saya juga menangis, karena saya tidak mau kehilangan seorang sahabat yang telah terus menjadi sahabat saya sejak kelas 1 SD. Setelah beberapa hari, Tuhan mengabulkan permintaan saya. Akhirnya, saya dan sahabat saya, saling memaafkan dan tidak pernah mengalami pertengkaran seperti itu lagi. Itulah cerita pertobatan saya.

Ma Journee (Mardi)

05H30: Je me leve et je fais. 05H35: Je fais ma toilette. 05H45: Je m’habille. 06H00: Je range ma une chambre. 06H15: Je aide ma mere et mon pere. 06H30: Je prends mon petit dejeuner. 06H45: Je vais a l’ecole a velo. 07H00: J’arrive a l’ecole . 07H15: Je commence a bureau. 12H10: Je prends mon dejeuner. 12H30: Je finis prends mon dejeuner. 12H45: Je commence a bureau. 14H45: Je finis a bureau. 15H00: Je commence les activites extra-scolaires. 16H00: Je finis a les activites extra-scolaires. 16H15: Je vais a la maison a velo. 16H30: J’arrive a la maison. 16H45: Je range ma une chambre. 17H00: Je 17H15: Je joue 17H30: Je 18H00: Je commence a bureau. 20H45: Je finis a bureau. 21H00: Je dors.

Ekosistem (Biology)

Ekosistem from FloSihombing

Kerajaan Kutai (History)

History kerajaan kutai from FloSihombing

Different Kinds of Houses Around The World (ESL)

Different kinds of houses around the world from FloSihombing

Batu Belah Batu Betangkup (Arab Melayu)

Kasus Tanjung Priok Tahun 1984 (PKN)

 

·         1. Ringkasan Kasus:

 Pada tanggal 12 September tahun 1984 terjadi kasus pelanggaran HAM yang dikenal sebagai Kasus Tanjung Priok. Kasus yang terjadi akibat permasalahan antara aparat dengan warga sekitar yang berawal dari masalah SARA dan unsur politis.

·         2. Pelaku: Regu aparat kepolisian yang dipimpin oleh Serda Sutrisno Mascung.

·          

·         3. Korban: Kasus ini mengakibatkan 79 korban yang terdiri dari 55 korban luka dan 24   korban meninggal dunia.

·          

·         4. Jenis Pelanggaran HAM: Kejahatan terkadap Kemanusiaan

·          

·         5. Proses Hukum: Tidak diketahui.

·          

·         6. Tanggapan: Menurut saya kasus ini sangat mengenaskan dan aparat kepolisian seharusnya tidak melakukan hal tersebut.